Halaman
Magnet
81
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Magnet
Magnet
Bab 4
P
P
e t a K o n s e p
T u j u a n
P
P e m b e l a j a r a n
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
x
menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet;
x
mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi;
x
menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk
menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan
prinsip induksi elektromagnetik.
Feromagnetik
akan ditarik oleh
tidak ditarik oleh
Paramagnetik
Diamagnetik
Gosokan
Induksi
Penerapan
arus listrik
dapat dibuat
dengan cara
Magnet
menghasilkan
Gaya magnet
Arus induksi
Induksi
elektromagnetik
dapat
menimbulkan
dengan prinsip
Dinamo
Transfomator
diterapkan untuk
mempengaruhi
daerah yang
disebut
arahnya
ditentukan
dengan
Kaidah tangan
kanan
menimbulkan
Arus listrik
pada
penghantar
yang memiliki
pada
Bumi
Kompas
diterapkan pada
Gaya Lorentz
Galvanometer
Motor listrik
diterapkan
dalam
menghasilkan
Elektromagnet
diterapkan
dalam
Bel listrik
Telepon
Telegraf
Medan magnet
Magnet
82
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Magnet, mungkin kamu tidak asing dengan
benda ini. Kita mengenal magnet pada hiasan yang
sering ditempelkan di kulkas. Bahkan kita sebenarnya
tinggal dalam sebuah magnet yang sangat besar
yaitu Bumi, planet tempat tinggal kita. Magnet dapat
menempel pada besi dan beberapa logam lainnya.
Bagaimana sifat magnet dan apa manfaatnya dalam
kehidupan kita, akan kamu pelajari pada bab ini.
4.1 Gejala Kemagnetan dan Cara
Membuat Magnet
Para pemulung memungut paku dari
tumpukan sampah dengan menggunakan magnet.
Benda-benda seperti besi, baja, nikel, dan kobalt
disebut benda magnet. Benda magnet ditarik
dengan kuat oleh magnet, sehingga walaupun
terhalang benda lain seperti kaca, serbuk besi masih
dapat ditarik oleh magnet (Gambar 4.2). Benda
magnet pun dapat dengan mudah dibuat menjadi
magnet. Berbeda dengan benda magnet, benda
seperti plastik, tembaga, dan kaca hanya ditarik
dengan lemah atau bahkan tidak ditarik oleh magnet.
Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet
disebut ferromagnetik. Benda yang ditarik dengan
lemah oleh magnet dan benda yang tidak ditarik oleh
magnet disebut paramagnetik. Selain itu, terdapat
pula benda yang ditolak oleh magnet meskipun benda
itu bukan magnet. Benda yang demikian disebut dia-
magnetik, seperti seng atau bismut. Jadi benda magnet
disebut juga ferromagnetik, sedangkan benda bukan
magnet mencakup paramagnetik dan diamagnetik.
A.
Sifat Kutub Magnet
Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik
terbesar disebut kutub magnet. Magnet selalu mem-
punyai dua kutub. Bila benda magnet didekatkan pada
magnet batang, maka di bagian tengah (daerah netral)
tidak ada yang melekat, sedangkan makin ke ujung
makin banyak yang melekat pada magnet. (Gambar
4.3). Hal ini menandakan, gaya magnet yang paling
besar berada di ujung-ujung magnet. Garis yang meng-
hubungkan dua kutub magnet disebut sumbu magnet.
Gambar 4.2
Gejala kemagnetan
Gambar 4.3
Sifat kutub magnet
Sumber: http://my.execpc.com/
Sumber: http://my.execpc.com/
Gambar 4.1
Magnet seringkali
dipergunakan sebagai hiasan di
pintu kulkas.
Sumber: Halliday-Resnick-Walker
Magnet
83
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Bagian yang banyak dilekati besi merupakan kutub magnet. Hal ini
menandakan, gaya magnet yang paling besar berada diujung-ujung magnet.
Garis yang menghubungkan dua kutub magnet disebut sumbu magnet.
Kutub utara selalu menunjukkan ke arah utara Bumi sedangkan kutub
selatan selalu menunjukkan ke arah selatan Bumi. Kutub-kutub senama
(sejenis) akan tolak menolak dan kutub-kutub yang tidak senama (tidak
sejenis) akan tarik menarik. (Gambar 4.4)
Gambar 4.4
Sifat kutub magnet
Sekarang orang dapat membuat magnet dari besi, baja atau campuran
lagam lain. Jenis magnet seperti bijih besi disebut
magnet alam
, sedangkan
jenis magnet yang dibuat disebut
magnet buatan
.
B.
Cara Membuat Magnet
Sebelum dibuat menjadi magnet, besi dapat diberi bentuk seperti yang
kita kehendaki . Bentuk magnet seperti batang disebut magnet batang.
Magnet dapat pula berbentuk bulat pipih, berbentuk seperti cincin, atau
huruf U, bahkan magnet dapat berbentuk seperti coklat marbel yang bulat
dan berwarna warni. (Gambar 4.5)
Magnet dapat dibuat dengan cara digosok. Sebatang baja dapat dibuat
menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebuah batang magnet pada
baja tersebut. Menggosokkannya harus dengan teratur dalam satu arah
dan dilakukan berulang-ulang. Baja akan menjadi magnet permanen.
Artinya setelah selesai penggosokkan, batang baja akan menjadi magnet.
Untuk menentukan bagian kutub utara (U) dan kutub selatan (S) baja
Sumber: dokumentasi penulis
silinder
bulat
cincin
huruf U
bola marbel
Gambar 4.5
Bentuk-bentuk magnet
Sumber: http://my.execpc.com/
Magnet
84
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
tersebut, perhatikan gambar 4.6! Bila yang digunakan untuk menggosok
adalah kutub utara (U) magnet, maka tempat mulai menggosoknya akan
menjadi kutub utara (U), dan ujung batang lainnya menjadi kutub selatan
(S). Sebaliknya, bila yang dipakai menggosok adalah ujung kutub selatan
(S) magnet, maka tempat mulai penggosokkan akan menjadi kutub selatan (S).
Magnet dapat dibuat dengan cara induksi
magnet. Menginduksikan magnet ialah memberikan
sifat magnet kepada besi atau baja tanpa disentuhkan
kepadanya. Caranya adalah dengan mendekatkan
sebatang besi atau baja ke magnet batang yang kuat.
Ujung besi yang dekat ke salah satu kutub magnet
memperoleh kutub yang berlawanan dengan kutub
magnet itu. Misalnya, kutub selatan magnet batang
didekatkan pada ujung A batang besi (misalnya
paku), maka ujung A menjadi kutub utara,
sedangkan ujung B menjadi kutub selatan. Jika ujung
B dicelupkan ke dalam serbuk besi, maka ada serbuk
besi yang melekat pada paku. Kekuatan magnet
hasil induksi sangat lemah, sehingga bila magnet
batang dijauhkan dari paku, serbuk besi akan jatuh
kembali.
Sebuah magnet dapat dibuat dengan menggunakan
arus listrik. Adapun caranya dengan melilitkan kawat
penghantar pada batang paku di sekelilingnya. (Gambar
4.8). Kemudian, ujung-ujung kawat dihubungkan
dengan baterai sehingga arusnya mengalir melalui lilitan
kawat tadi. Magnet yang dihasilkan disebut
elektromagnet
.
Magnet yang dibuat dengan cara ini akan hilang sifat
magnetnya jika aliran listrik dihilangkan.
Gambar 4.7
Membuat magnet dengan
menginduksi
Gambar 4.8
membuat magnet
dengan aliran listrik
Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis
Gambar 4.6
Cara membuat magnet dengan menggosok
Sumber: dokumentasi penulis
Magnet
85
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Sifat magnet pada suatu benda juga dapat dihilangkan melalui proses
pemukulan, pemanasan, dan mengalirkan arus bolak balik pada benda . Ketiga
perlakuan ini menghilangkan sifat magnet karena akan membuat atom-atom
dalam magnet bergetar dan merubah arah atom, sehingga sifat magnetiknya
hilang.
C.
Medan Magnet Bumi
Medan magnet
ialah ruang di mana sebuah benda yang berada di dalam
ruang itu mendapat gaya magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin
besar pula medan magnetnya. Medan magnet digambarkan sebagai garis-
Tujuan percobaan
:
siswa mampu membuat magnet dengan cara mengosok,
induksi magnet dan penerapan arus listrik.
Alat dan Bahan
:
magnet batang, besi atau baja, paku, kawat tembaga, batu
baterai, serbuk besi.
Langkah Percobaan
:
A.
Cara menggosok
1.
Letakkan batang besi atau baja pada meja kerja!
2.
Gosokkan salah satu kutub magnet dengan arah searah seperti pada Gambar
4.6(a) atau Gambar 4.6 (b).
3.
Dekatkan pada serbuk besi dan amati!
4.
Panaskan lempeng besi!
5.
Setelah dingin dekatkan lempeng besi pada serbuk besi!
6.
Buat kesimpulan dari hasil percobaanmu!
B.
Cara induksi magnet
1.
Pegang magnet batang dengan tangan kirimu dan paku dengan tangan kananmu!
2.
Dekatkan keduanya tanpa membuatnya saling bersentuhan seperti pada Gambar 4.7!
3.
Dekatkan ujung paku pada serbuk besi dan amati!
4.
Jauhkan magnet dari pa
ku dan amati ujung paku!
5.
Buat kesimpulan dari hasil percobaanmu!
C.
Penerapan arus listrik
1.
Lilitkan kawat tembaga beberapa lilitan pada paku!
2.
Tempelkan ujung kawat yang satu pada kutub positif baterai dan yang lain pada
kutub negatif (Gambar 4.8).
3.
Dekatkan ujung paku pada serbuk besi dan amati !
4.
Lepaskan ujung kawat dari baterai dan amati ujung paku!
5.
Buat kesimpulan dari hasil percobaanmu!
Membuat dan Menghilangkan Sifat Magnet
Percobaan 4.1
Magnet
86
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
garis lengkung yang disebut garis gaya magnet
(Gambar 4.9). Garis gaya magnet bermula dari kutub
utara dan berakhir di kutub selatan magnet.
Bumi dapat dianggap sebagai sebuah magnet
yang sangat besar. Kutub selatan magnet Bumi
berada di sekitar kutub utara Bumi, sedangkan kutub
utaranya berada di sekitar kutub selatan Bumi. Letak
kutub magnet Bumi tidak tepat berimpit dengan
kutub Bumi. Oleh karena itu arah garis gaya magnet
bumi tidak berimpit dengan arah utara-selatan yang
sebenarnya. Itulah sebabnya jarum kompas tidak
tepat menunjukkan arah utara dan selatan yang
sebenarnya, tetapi sedikit menyimpang. Penyim-
pangan arah itu dinyatakan dengan sudut antara
kutub magnet Bumi dan kutub Buminya dan disebut
dengan deklinasi. (Gambar 4.10(a)). Besar sudut
deklinasi di berbagai tempat di permukaan Bumi
tidak sama. Sudut deklinasi pun besarnya berubah-
ubah setiap tahunnya.
Medan magnet Bumi membentuk sudut dengan
arah horizontal Bumi. Sudut yang terbentuk antara
magnet dengan bidang horizontal disebut sudut
inklinasi (Gambar 4.10 (b)). Besar sudut inklinasi di
permukaan bumi juga berbeda beda. Inklinasi
terbesar terdapat bagian utara dan selatan kutub
magnet Bumi.
Medan magnet Bumi mempengaruhi benda
benda yang ada di permukaan Bumi bahkan hingga
ke luar angkasa.(Gambar 4.11) Semakin jauh dari
Bumi pengaruh magnetnya semakin melemah.
Benda-benda langit seperti meteor yang mengan-
dung bahan-bahan logam yang dapat ditarik oleh
magnet Bumi akan tertarik masuk ke dalam atmosfer
Bumi. Benda-benda tersebut cenderung masuk dan
tertarik ke arah kutub magnet Bumi yang memiliki
gaya magnet paling besar.
Apakah kamu tahu tentang aurora? Aurora
merupakan cahaya yang terbentuk di kutub Bumi.
Aurora terbentuk akibat adanya interaksi antara
medan magnet Bumi dengan partikel-partikel dari
Matahari. Saat partikel berbahaya akibat ledakan
di Matahari memasuki bumi akan didorong oleh
medan magnet untuk bergerak mengelilingi Bumi.
Gambar 4.9
Garis gaya magnet
Gambar 4.10
Sudut (a) deklinasi
(b) inklinasi dari magnet bumi
(a)
(b)
Gambar 4.11
Bumi dengan medan
magnetnya
Sumber : Halliday-Resnick-Walker
Gambar 4.12
Aurora
Sumber : http://
www.windows.ucar.edu/
Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis
U
Magnet
87
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Latihan 4.1
Jika partikel masuk, maka akan masuk di daerah kutub dan akan terbakar
sehingga berbentuk sinar aurora. Jika energi partikel lebih besar maka partikel
tersebut akan mengelilingi Bumi seperti donat dan disebut sabuk radiasi .
Planet dan bintang dapat menghasilkan medan magnet karena terdapat
material magnetik seperti besi didalamnya dan dengan perputarannya
muncul arus yang berputar mengelilinginya. Venus tidak memiliki medan
magnet karena putarannya sangat lambat. Mars juga tidak memiliki medan
magnet. Hal itu terjadi karena dalam Mars tidak terbentuk lelehan, sehingga
besi terletak di permukaan dan tidak dapat menimbulkan medan magnet.
1.
Tunjukkan bagaimana cara menentukan sifat kutub- kutub magnet
2.
Lakukanlah cara untuk membuat magnet jika disediakan besi lunak dan magnet
batang!
3.
Jelaskan tentang teori kemagnetan Bumi!
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kuat medan magnet
disekitar kawat berarus!
5. Apa kelemahan memagnetkan benda secara induksi ?
4.2 Pemanfaatan Kemagnetan dalam Produk Teknologi
Magnet buatan terutama yang dibuat dengan cara menerapkan arus
listrik, banyak digunakan pada berbagai alat antara lain berupa kompas,
alat listrik, telepon, dan telegraf.
Kita dapat membuat kompas sederhana.
Misalnya, dengan meletakkan magnet jarum yang
kecil pada sebatang kayu di dalam mangkuk
(Gambar 4.13). Magnet akan berputar bebas untuk
mengarah ke posisi utara-selatan.
Bagaimana kompas bekerja dalam menentukan
arah? Bumi merupakan magnet yang besar,
sehingga medan magnetnya bekerja hingga ke luar
Bumi. Hal ini menjadikan acuan penggunaan
kompas dalam penunjukkan arah. Walapun kapal
Gambar 4.13
Kompas
laut berada di lautan yang luas kompas dapat menunjukkan arah yang
tepat, karena kompas berinteraksi dengan kutub utara dan selatan dari
magnet Bumi sehingga tidak akan berubah, begitu pula arah dapat
ditentukan oleh pesawat terbang di udara.
Sumber: http://my.execpc.com/
Magnet
88
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Gambar 4.15
Skema bel listrik
A.
Elektromagnet dan Produk Teknologi
Di sekeliling kawat penghantar yang berarus listrik terdapat medan
magnet. Magnet pun dapat ditimbulkan dengan adanya arus listrik. Hal ini
membuat beberapa alat dapat bekerja dengan menggunakan listrik sebagai
sumbernya untuk membuat sebuah magnet bekerja.
Arah medan magnet bergantung pada arah arus
listrik. Kuat medan magnet di sekitar kawat bergantung
pada kuat arus listrik dan jarak suatu titik terhadap
kawat. Medan magnet di sekitar kawat penghantar
lurus yang dilalui arus listr
ik berbentuk lingkaran dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan
“Bila ibu jari tangan kanan menunjukkan arah
arus, maka arah garis gaya magnet sama dengan
arah jari yang digenggamkan
.”
Gambar 4.14
Aturan tangan kanan
Elektromagnet mempunyai sifat kemagnetannya makin kuat bila lilitan
semakin banyak dan arus listrik makin besar. Kemagnetannya hilang sama
sekali bila arus diputus. Kekuatan magnetnya dapat diubah dengan mengubah
kuat arus dan kutub-kutub elektromagnet dapat dibalik.
Elektromagnet yang kuat digunakan untuk mengangkat benda yang
terbuat dari besi, seperti rel kereta api, mobil, dan mesin. Benda-benda tersebut
ditarik oleh elektromagnet dengan kuat dan tidak akan terlepas sebelum arus
diputus. Selain untuk mengangkat benda yang terbuat dari besi, elektromagnet
banyak digunakan dalam alat-alat listrik. Contoh : bel listrik, telepon dan
telegraf.
Bel listrik memiliki bagian terpenting berupa alat
pemutus arus. Bila arus dari baterai
A melalu
i lilitan
kawat yang mengelilingi elektromagnet B, maka
jangkar besi lunak C akan tertarik. Gaya pegas
melekatkan jangkar di D. Oleh karena jangkar tertarik,
kontak antara jangkar dan sekrup S terputus. Inti
besi lunak kehilangan sifat kemagnetannya sehingga
jangkar menjauh kembali. Kemudian hubungan
seperti semula kembali terjadi. Inti besi lunak bersifat
magnet lagi, jangkar tertarik olehnya dan seterusnya
sehingga jangkar melakukan gerakan bolak balik yang
cepat. Gerakan bolak balik ini diteruskan kepada
sebuah pemukul untuk membunyikan bel.
Pesawat telepon terdiri dari pesawat pengirim
yang disebut mikrofon dan sebuah pesawat
penerima yang disebut telepon. Di dalam mikrofon
Sumber: http://my.execpc.com/
Sumber: dokumentasi penulis
Magnet
89
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
(M) terdapat sebuah pelat tipis (diafragma) yang dapat bergetar. Di belakang
diafragma terdapat serbuk arang. Kawat penghubung mikrofon dilekatkan
pada diafragma dan serbuk arang.
Saat suara masuk melalui mikrofon, diafragma akan bergetar dan
menyebabkan ruangan di belakangnya membesar dan mengecil secara
bergantian. Perubahan ruang tersebut menyebabkan kerapatan serbuk
arang berubah-ubah, sehingga hambatannya pun berubah-ubah. Perubahan
hambatan ini yang digunakan mikrofon dalam bekerja.
Di dalam telepon (T) terdapat magnet permanen dengan sejumlah lilitan
kawat kecil. Pada jarak 1 mm dari kutub magnet terdapat sebuah yang ditarik
oleh magnet permanen sehingga kedukannya cekung. Saat terjadi perubahan
gaya magnet, penarikan terhadap diafragma berubah-ubah dan menyebabkan
perubahan kuat arus. Perubahan kuat arus ini diperkuat dengan kumparan
induksi sehingga gaya tarik magnet permanen dalam telepon berubah. Jadi,
getaran diafragma mikrofon sama dengan getaran diafragma telepon sehingga
terdengar suara yang sama dengan suara yang diucapkan pada mikrofon.
Gambar 4.16
Skema kerja pesawat telepon
Gambar 4.17
Skema kerja telegraf
Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis
Magnet
90
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Pada pesawat telegraf terdapat pemancar A dan alat penerima B yang
semuanya menggunakan elektromagnet. Ketika kunci Morse A ditekan ke
bawah, terjadi suatu rangkaian tertutup melalui kunci kontak alat penerima B.
Oleh karena itu, angker di B ditarik oleh elektromagnet dan sebuah roda
kecil R yang dicelupkan dalam tinta menekan pita kertas yang bergerak secara
beraturan. Bila kunci Morse ditekan sebentar saja maka dihasilkan sebuah
titik. Tetapi, bila kunci Morse ditekan lama dihasilkan sebuah garis sehingga
berita-berita dapat disampaikan dengan berbagai macam tanda Morse.
B.
Gaya Lorentz dan Produk Teknologi
Bagaimana bila suatu kawat penghantar yang sedang dialiri listrik berada
dalam medan magnet?
Jika kawat berarus berada dalam medan magnet maka kawat tersebut
akan mendapatkan gaya yang dinamakan gaya lorentz. Besarnya gaya lorentz
berbanding lurus dengan medan magnet, kuat arus listrik, dan panjang kawat
pengantar. Secara matematis dapat dituliskan dalam persamaan berikut :
Bila pada kaidah tangan kanan dimana ibu jari menunjukkan arah arus
listrik (I), empat jari menunjukkan medan magnet (B), maka arah gaya Lorentz
(F) adalah tegak lurus ke atas telapak tangan kanan kita. (Gambar 4.18)
Sehingga jika kawat penghantar
berbentuk bujur sangkar ABCD, ketika arus
berada pada AB maka arah gaya menuju
bawah, sedangkan pada kawat penghantar
CD maka arah gaya Lorentz ke atas. Hal ini
akan membuat kawat penghantar AB
bergerak ke arah bawah sedangkan CD ke
arah atas sehingga kawat penghantar
bergerak berputar. Pengaruh gaya lorentz
pada perputaran kawat penghantar
menjadi landasan kerja beberapa alat
diantaranya motor listrik dan Galvanometer.
Gambar 4.18
Arah gaya lorentz
Motor listrik adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi
energi gerak. Motor listrik bekerja dengan memanfaatkan adanya perputaran
kumparan berarus listrik di sekitar medan magnet. Perhatikan Gambar 4.18
(b) Misalkan arah garis gaya magnet dari U ke S (dari kiri ke kanan). Arah
arus ditunjukkan dengan tanda panah, maka sesuai kaidah tangan kanan
maka kawat AB akan bergerak ke bawah, sedangkan kawat CD bergerak ke
atas. Setelah itu kumparan berhenti berputar. Supaya kumparan dapat
berputar terus maka digunakan komutator. Komutator terdiri dari dua keping
Keterangan :
FL
= gaya lorentz (newton = N)
B
= medan magnet (Tesla = T)
L
= Panjang kawat penghantar (m)
B ( medan magnet)
F
L
( gaya lorentz)
I ( arus listrik)
FL = B I L
Magnet
91
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Pada motor listrik yang lebih kuat, kumparan yang digunakan lebih
banyak lagi. Demikian pula gelang-gelang belahnya. Kumparan-kumparan
terletak dalam alur-alur silinder besi yang berfungsi sebagai angker atau
jangkar. Ujung tiap kumparan berakhir pada komutator. Kumparan yang
berputar harus dilekatkan sedemikian rupa. Bila salah satu sisi kawat berada
di depan kutub utara, sisi kawat yang lain berada di depan kutub selatan.
Semua kumparan diatur sedemikian rupa sehingga terjadi suatu rangkaian
tertutup. Jalur-jalur tembaga yang dise
kat satu sama lain disebut lamel dan
seluruhnya membentuk sebuah kolektor. Sikat-sikatnya terbuat dari karbon.
Galvanometer
adalah suatu jenis alat ukur listrik
yang mempunyai kumparan yang dapat berputar.
Kumparan kawat ini mempunyai inti besi lunak.
Kumparan diletakkan di antara kutub-kutub magnet
ladam yang kuat (Gambar 4.20).
Bila pada kumparan tersebut dialirkan arus, maka
kumparan akan berputar. Kumparan tidak dapat berputar
terus karena ditahan oleh pegas spiral. Berputarnya
kumparan akan menggerakkan jarum penunjuk.
Gambar 4.20.
Galvanometer
Besarnya putaran jarum penunjuk bergantung pada kuat arus. Makin
besar kuat arus makin besar putarannya. Dengan demikian, sudut putaran
dapat digunakan sebagai ukuran kuat arus. Itulah prinsip dasar pembuatan
amperemeter maupun voltmeter.
Latihan 4.2
1.
Jelaskan cara kerja sebuah bel listrik!
2. Bagaimana bunyi kaidah tangan kanan? dan ke mana saja arah gaya Lorentz
saat ibu jari mengarah ke atas?
3.
Jelaskan bagaimana gaya Lorentz bekerja dalam alat ukur listrik?
4.
Bagaimana cara kerja motor listrik? Jelaskan!
5.
Datalah alat-alat listrik yang ada di rumahmu dan kelompokkan yang prinsip
kerjanya menggunakan gaya Lorentz!
tembaga berbentuk setengah
lingkaran. Disekat satu sama
lain. Komutator berguna
untuk mengubah arah arus
dalam kumparan bila telah
melintasi daerah netral. Yang
dimaksud dengan daerah
netral adalah daerah dimana
kutub kumparan tepat berha-
dapan dengan kutub magnet.
Sumber: dokumentasi penulis
Gambar 4.19
Elektromotor
Magnet
92
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
4.3 Induksi Elektromagnetik dan Kerja Alat
Beberapa alat telah dibuat dengan menggunakan listrik untuk menim-
bulkan sifat magnetnya. Sebaliknya jika magnet timbul disekitar arus listrik
maka sebaliknya arus listrik dapat ditimbulkan oleh gaya magnet.
Michael Faraday menunjukkan bahwa dengan mengerak-gerakan
magnet dalam kumparan maka akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik
yang timbul dari hasil gerakan magnet ini disebut arus induksi. Arah arus
induksi adalah bolak balik. Percobaan Faraday juga menunjukkan bila
jumlah garis gaya magnet yang masuk dalam kumparan berubah, maka
pada ujung-ujung kumparan timbul gaya gerak listrik (GGL). Gaya gerak
listrik tersebut disebut GGL induksi.
Makin cepat perubahan garis gaya magnet masuk dalam kumparan,
makin besar GGL induksi yang timbul. Makin banyak lilitan kawat pada
kumparan, makin besar GGL induksi yang timbul.
Jumlah garis gaya magnet yang masuk dalam kumparan dapat berubah
dengan cara sebagai berikut.
1.
Mengerakkan magnet batang keluar masuk kumparan.
2.
Memutar magnet dekat kumparan.
3.
Mendekatkan kumparan pada kutub magnet.
4.
Memutus-mutus arus primer untuk menginduksi arus sekunder pada
kumparan lain.
Tujuan percobaan
:
siswa mampu menemukan sifat kelistrikan yang timbul akibat
pergerakkan magnet dalam kumparan.
Alat dan Bahan
:
galvanometer, magnet batang, kumparan, kawat penghantar.
Langkah Percobaan
:
1.
Susunlah alat seperti dalam gambar 4.21!
2.
Gerakkan magnet batang keluar masuk
kumparan secara berulang-ulang!
3.
amati perubahan pada galvanometer setiap
magnet dimasukkan atau dikeluarkan!
4.
ganti kumparan dengan jumlah lilitan yang
berbeda dan keluar masukkan kembali
magnet batang!
5.
Amati galvanometer, dan buat kesimpulan
dari hasil percobaanmu!
Medan Magnet dan GGL Induksi
Percobaan 4.2
Gambar 4.21
GGL induksi pada
kumparan
Magnet
93
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
A.
D i n a m o
Induksi elektromagnetik banyak digunakan untuk mengubah energi
kinetik menjadi energi listrik sepeti dalam dinamo sepeda. Dinamo dibedakan
dalam dinamo arus bolak balik dan dinamo arus searah.
Dinamo pada dasarnya terdiri dari sebuah kumparan yang berputar
dalam medan magnet. Kedua ujung kawat dihubungkan menggunakan dua
buah cincin tembaga yang disekat satu sama lain. Pada masing-masing cincin
diletakan karbon yang akan menjadi penghubung rangkaian dalam dinamo
dengan luar dinamo.
GGL yang timbul dari dinamo bersifat bolak
balik, sehingga arus yang timbul juga arus bolak-
balik. Arus bolak balik atau
alternating current
sering
disingkat sebagai AC.
Dinamo arus bolak balik dapat diubah menjadi
dinamo arus searah. Pengubahan dilakukan
dengan menggunakan dua cincin belah yang
disekat satu sama lain. Cincin belah tersebut
disebut komutator. Komutator antara lain
digunakan dalam motor listrik (elektromotor).
Arus bolak balik dalam kawat kumparan
diubah menjadi arus searah dalam rantai aliran
luar. Ketika AB dan CD berada di depan kutub
utara magnet, arus mengalir dari depan ke
belakang. Sikat P tetap menjadi kutub positif dan
sikat Q menjadi kutub negatif.
Pada saat arus berbalik arah, kedua cincin belah
dihubungkan sebentar. Hubungan sesaat itu mem -
buat arus tetap mengalir dari P ke Q. Pada saat arus
berbalik arah GGL bernilai nol. Arus searah atau
direct current
disingkat DC.
Pada motor listrik yang lebih kuat, kumparan yang
digunakan lebih banyak lagi. Demikian pula gelang-
gelang belahnya. Kumparan-kumparan terletak dalam
alur-alur silider besi yang berfungsi sebagai jangkar.
Ujung tiap kumparan berakhir pada komutator.
Kumparan yang berputar harus dilekatkan sedemkian
rupa. Bila salah satu sisi kawat berada di depan kutub
utara, sisi kawat yang lain berada di depan kutub
selatan. Semua kumparan diatur sedemikian rupa
sehingga terjadi suatu rangkaian tertutup. Dinamo
yang berukuran besar disebut generator. Generator AC
dapat temukan pada mesin pembangkit listrik.
Gambar 4.22
Generator AC
Gambar 4.23
Generator DC
Gambar 4.24
Generator pada
pembangkit listrik
Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: dokumentasi penulis
Sumber: http://www.wvic.com
Magnet
94
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
B.
Transformator
Selain generator, prinsip induksi elektromagnetik digunakan dalam
transformator atau trafo. Tranformator adalah alat yang digunakan untuk
mengubah tegangan. Transformator yang mengubah tegangan rendah menjadi
tegangan tinggi disebut transformator
step up
, sedangkan yang bekerja
sebaliknya yaitu mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah disebut
transformator
step down
.
Alat ini mempunyai inti besi yang tak
berujung pangkal dan terdiri dari
beberapa lapis tipis yang disekat satu
sama lain. Pada inti besi terdapat dua
kumparan. Kumparan yang dihubung -
kan dengan arus yang hendak diubah
tegangannya disebut kumparan primer,
sedangkan kumparan yang dihubungkan
dengan tegangan baru disebut kumparan
sekunder.
Pada transformaror
step up
jumlah lilitan kumparan primernya lebih
sedikit dibanding lilitan pada kumparan sekunder. Sedangkan pada transfor-
mator
step down
jumlah lilitan pada kumparan primer lebih banyak dibanding
pada kumparan sekunder.
Pada transformator berlaku hubungan jumlah lilitan dan tegangan
sesuai persamaan:
Pada transformator juga berlaku hukum kekekalan energi. Jika energi
yang masuk persatuan waktu adalah
V
p
I
p
dan energi yang keluar adalah
V
s
I
s
maka diperoleh
V
p
I
p
=
V
s
I
s
Sehingga pada transformator ideal berlaku
pp
s
ssp
Vn
I
VnI
Dengan:
V
p
= tegangan primer
V
s
= tegangan sekunder
n
p
= jumlah lilitan primer
n
s
= jumlah lilitan sekunder
I
p
= arus primer
I
s
= arus sekunder
Gambar 4.25
Transformator
V
p
V
s
n
p
n
s
Inti magnetik
Alat-alat
listrik
pp
ss
Vn
Vn
Magnet
95
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Contoh soal
Sebuah transformator peninggi tegangan memiliki tegangan primer 220 V. Jika
kumparan primernya terdiri dari 200 l
ilitan sedangkan kumparan sekundernya
2000 lilitan berapa tegangan yang dihasilkan dari transformator tersebut !
Penyelesaian
:
Diketahui :
V
p
=
220 V
n
p
=
200 lilitan
n
s
=
2000 lilitan
Ditanyakan:
V
s
=
....?
Jawab:
p
s
V
V
=
220
s
V
=
V
s
=
V
s
=
2200 V
C.
Efisiensi Transformator
Gaya gerak listrik (GGL) induksi pada suatu kumparan akan menim -
bulkan arus induksi. Arus induksi ini membentuk lingkaran-lingkaran kecil
yang arahnya tegak lurus terhadap arah garis-garis gaya medan magnet.
Arus yang melingkar ini disebut
arus pusar
atau
arus eddy
.
Arus pusar di dalam kumparan akan menimbulkan kalor. Arus pusar
ini akan merugikan karena sebagian energi listrik akan berubah menjadi kalor.
Di dalam transformator timbulnya kalor ini tidak dapat dihindari, tetapi
dapat dikurangi dengan membuat inti besi berupa lapisan-lapisan besi tipis.
Makin kecil kalor yang timbul, makin besar efisiensi transformator.
Sesuai dengan hukum kekekalan energi, energi yang masuk pada kumparan
primer akan keluar pada kumparan sekunder dan sebagian berubah menjadi
kalor. Energi listrik yang keluar dari kumparan sekunder selalu lebih kecil
dari energi yang masuk pada kumparan primer.
Efisiensi transformator merupakan perbandingan antara daya sekunder
(daya keluaran) dan daya primer (daya masukan). Nilai efisiensi transformator
dirumuskan sebagai berikut.
200
2000
p
s
n
n
2000 220
200
u
Magnet
96
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
K
=
u
100%
K
=
u
100%
Contoh soal
Sebuah transformator memiliki efisiensi 60%. Jika daya primernya 300 watt, tentukan
besar daya sekundernya!
Penyelesaian:
Diketahui:
K
=
60%
P
p
=
300 watt
Ditanyakan:
P
s
?
Jawab:
K
=
u
100%
=
P
s
=
= 180 watt
Transformator banyak digunakan dalam
radio, televisi dan barang elektronik lainnya.
Transformator besar digunakan di pembangkit
tenaga listrik. Dinamo arus bolak balik di
pusat tenaga listrik menghasilkan tegangan
listrik 5000 V - 10000 V, dengan transformator
step up
diubah menjadi 150.000 V. Dari
transformator tegangan dialirkan melalui
kabel-kabel tegangan tinggi. Sebelum masuk
ke kota tegangan diturunkan dengan trans-
formator
step down
sampai kira-kira 20.000 V.
Kemudian dialirkan ke gardu kecil sehingga
sampai di rumah dengan tegangan 220 V.
Gambar 4.26
Transformator dan aliran listrik
Sumber : http://www.windows.ucar.edu/
Keterangan:
K
= efisiensi transformator (%)
P
s
= daya pada kumparan sekunder (watt)
P
p
= daya pada kumparan primer (watt)
s
p
P
P
K
100%
p
P
60% 300 watt
100%
s
p
P
P
ss
pp
VI
VI
Magnet
97
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Info
Cara Penyimpanan Magnet
Seperti yang telah kita bahas di atas, bahwa benda - benda yang
memiliki sifat magnet dapat menarik atau menolak bahan - bahan
tertentu, dan dapat berinteraksi dengan kawat penghantar berarus
sehingga menimbulkan gaya Lorentz, sehingga usahakan untuk
menyimpan magnet jauh dari tele
visi, komputer, jam tangan atau
peralatan lainnya yang sekiranya sistem kerjanya dapat terganggu
jika didekatkan dengan magnet dari luar.
Rangkuman
Latihan 4.3
1.
Jelaskan penyebab timbulnya GGL induksi pada ujung-ujung kumparan!
2.
Jelaskan prinsip kerja generator arus searah!
3.
Bagaimana perbedaan cara kerja transformator
step up
dan
step down
? Jelaskan!
4.
Bagaimana hubungan antara pergeseran garis medan magnetik dan timbulnya
GGL induksi ?
5.
Sebuah transformater penurun tegangan mempunyai tegangan primer 1100 V
dan tegangan sekunder 220 V. Jika kumparan primer mempunyai 1000 lilitan
berapa jumlah lilitan pada kumparan sekunder ?
x
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda lain yang merupakan
bahan ferromagnetik. Jenis magnet seperti bijih besi disebut
magnet alam
,
sedangkan jenis magnet yang dibuat disebut
magnet buatan
.
x
Gaya tarik magnet terbesar terdapat pa
da kutub-kutub magnetnya. Kutub utara
selalu menunjukkan ke arah utara Bumi sedangkan kutub selatan selalu
menunjukkan ke arah selatan Bumi. Kutub-kutub senama (sejenis) akan tolak
menolak dan kutub-kutub yang tidak senama (tidak sejenis) akan tarik menarik.
x
Cara membuat magnet dapat dilakukan dengan cara digosok, induksi magnet
dan dengan menggunakan aliran listrik arus searah.
x
Cara menghilangkan magnet dapat dilakukan dengan memukul-mukul magnet,
memanaskan, menjauhkan dari magnet penginduksi dan dengan menggunakan
aliran listrik arus bolak-balik.
x
Medan magnet
ialah ruang di mana sebuah benda yang berada di dalam ruang itu
mendapat gaya magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin besar pula
medan magnetnya.
Magnet
98
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
x
Bumi dapat dianggap sebagai sebuah magnet yang sangat besar. Kutub selatan
magnet bumi berada di sekitar kutu
b utara bumi, sedangkan kutub utaranya
berada di sekitar kutub selatan bumi. Letak kutub magnet bumi tidak tepat
berimpit dengan kutub bumi.
x
Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan, jika ibu jari
menunjukkan arah garis gaya magnet.
x
Magnet buatan terutama yang dibuat dengan cara menerapkan arus listrik,
banyak digunakan pada berbagai alat antara lain berupa kompas, alat listrik,
telepon, dan telegraf.
x
Gaya dari magnet yang ditimbulkan dapat membuat penghantar berputar, gaya
tersebut disebut gaya Lorentz. Arah gaya lorentz berdasarkan kaidah tangan kanan.
x
Gaya lorentz diterapkan dalam cara kerja motor listrik dan Galvanometer.
x
Induksi elektromagnetik ditimbulkan dengan menggunakan magnet disekitar arus
listrik. Arus listrik yang timbul dari hasil gerakan magnet ini disebut arus induksi.
x
Prinsip induksi elektromagnetik digunakan dalam prisnsip kerja generator dan
transformator.
Setelah mempelajari bab Magnet, apa manfaat yang kamu rasakan? Adakah
hubungannya dalam kehidupanmu sehari-hari? Apakah semua benda dapat dibuat
menjadi magnet? Mengapa? Sebutkan beberapa manfaat magnet dalam kehidupan
kita? Dalam mempelajari bab ini, bagian manakah yang paling kamu sukai? Berikan
alasanmu. Bagian mana yang belum kamu kuasai? Tuliskan bagian-bagian yang
belum kamu kuasai beserta alasannya, kemu
dian diskusikan dengan guru fisikamu.
Refleksi
Berilah tanda silang (
u
u
) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang benar!
1 .
Benda yang dapat ditarik magnet adalah benda yang terbuat dari ....
A. tembaga
D. kaca
B. nikel
E. seng
C. bismut
2.
Berikut merupakan cara membuat magnet,
kecuali
....
A. sentuhan tunggal
D. elektromagnet
B. sentuhan bercabang
E. induksi elektromagnet
C. induksi magnet
Uji
Kompetensi
Magnet
99
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
3 .
Magnet dapat dihilangkan kecuali dengan ....
A. dipanaskan
D. dijauhkan dari magnet
B. dipukul-pukul
E. didekatkan pada magnet
C . mematikan listrik
4.
Bumi memiliki medan magnet karena
....
A. memiliki ukuran dan massa yang besar
B. berevolusi di dekat Matahari
C. berputar pada porosnya dengan lambat
D. kulit Bumi mengandung besi padat
E. berotasi dengan cepat membawa lelehan besi.
5 .
Alat berikut yang bekerja dengan prinsip gaya Lorentz adalah ....
A. telepon
D . galvanometer
B. kompas
E. bel listrik
C. telegraf
6 .
Alat yang bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik adalah ....
A. elektromotor
D . telegraf
B. dinamo sepeda
E. bel listrik
C. telepon
7. Sebuah transformater mempunyai tegangan primer 110 V dan tegangan
sekunder 220 V. Jika kumparan primer mempunyai 100 lilitan maka jumlah
lilitan pada kumparan sekunder adalah
....
A. 50 lilitan
D . 200 lilitan
B. 100 lilitan
E. 1000 lilitan
C. 150 lilitan
8.
Perhatikan gambar berikut.
Magnet
100
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
Kesimpulan yang benar adalah ....
A. X, Y dan Z adalah magnet
B. X, Y dan Z bukan magnet
C. X dan Y magnet, Z bukan magnet
D. X dan Z magnet, Y bukan magnet
E. X dan Z magnet, Y bukan magnet
9.
Perhatikan gambar berikut ini.
Arah yang benar sesuai kaidah tangan kanan terdapat pada Gambar ....
A. (1) dan (2)
D. (2) dan (3)
B. (1) dan (3)
E. (2) dan (4)
C. (1) dan (4)
10. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara -selatan magnet dengan kutub utara-
selatan Bumi disebut sudut ....
A. inklinasi
D . isoklinasi
B. deklinasi
E. degredasi
C. ekliptika
11. Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet disebut ....
A. paramagnetik
D. elektromagnetik
B. ferromagnetik
E. isomagnetik
C. diamagnetik
12. Berdasarkan kaidah tangan kanan arah medan magnet pada penghantar lurus
yang dialiri listrik arahnya ....
A. searah ibu jari
D . tegak lurus telapak tangan
B. searah telunjuk
E. arah bawah telapak tangan
C. searah semua jari
Magnet
101
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
13. Gambar yang menunjukkan arah garis gaya magnet yang benar adalah ....
A.
D.
B.
E.
C.
14. Daerah dimana suatu bahan feromagnetik tertarik oleh magnet disebut ....
A. garis gaya magnet
D. kuat medan magnet
B. medan magnet
E. gaya magnet
C. kutub magnet
15. Merubah paku menjadi magnet dengan cara meletakkannya dalam kumparan
listrik merupakan pembuatan magnet dengan cara ....
A. induksi elektromagnetik
B. prinsip elektromagnet
C. induksi magnet
D . gosokan tunggal
E. gosokan ganda
16. Membanting-banting atau memukul-mukul benda magnet dapat menyebabkan ....
A. sifat magnet bahan bertambah
B. sifat magnet bahan hilang
C. elementer magnet teratur
D. elementer magnet bertambah banyak
E. magnet bertambah kuat
Magnet
102
Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa SMP/MTs Kelas IX
17. Gaya yang timbul pada suatu penghantar yang berada dalam medan magnet
dikemukakan oleh ....
A. Coulomb
B. Oersted
C. Faraday
D. Ampere
E. Lorentz
18. Alat yang berfungsi untuk menurunkan tegangan pada gardu listrik adalah ....
A. trafo step up
B. trafo step down
C. dinamo
D. generaror AC
E. generator DC
19. Jika kedalam tranformastor step up dengan kumparan primer dengan 100 lilitan
dilewatkan arus sebesar 5 A, jika kumparan sekunder memiliki 400 lilitan maka
arus yang akan keluar sebesar ....
A. 1,25 A
B. 2,0 A
C
5,0 A
D. 12,5 A
E. 20 A
20. Jumlah garis gaya magnet dapat dirubah dengan cara berikut,
kecuali
....
A. menggunakan magnet berbentuk jarum
B. mengerakkan magnet batang keluar masuk kumparan
C. memutar magnet dekat kumparan
D. mendekatkan kumparan pada kutub magnet
E. memutus-mutus arus primer